Jumat, 26 Maret 2010

Dibalik Tanyangan UPIN &IPIN

Upin dan Ipin adalah tentang sepasang anak kembar laki-laki yang bernama upin dan ipin yang satu berambut seuntai namanya upin dan yang satunya lagi tidak berambut (botak) yang tinggal bersama kakaknya "Kak Ros" dan neneknya "Opa". Opa adalah panggilan untuk nenek, Isi ceritanya tentang moral dan tentang puasa untuk anak – anak..
Film ini mengisahkan tentang pengalaman berpuasa 2 anak kembar yang masih kecil. pesan moral yang perlu dilihat dan dicontoh oleh anak-anak dan orang tua kita. Bagaimana seorang anak menghargai apa dan bagaimana puasa itu, sembari tetap beraktifitas seperti bermain. Pesan moral disampaikan dengan cara sederhana, mudah dimengerti, dibungkus dalam cerita kehidupan keseharian yang penuh kepolosan, kenakalan, kelucuan ala anak-anak. Upin dan Ipin digambarkan berteman dengan Jarjit, Mail, Ihsan, Rajoo, dan satu gadis kecil berkacamata bernama Mei-Mei.

Film ini memang produk Malaysia walaupun Indonesia dan Malaysia mengalami polemik, tetapi Film yang satu ini tetap digemari oleh penikmatnya.Khususnya anak-anak .Kemudian dalam film ini dilustrasikan bagaiaman orang tua mendidik anak-anaknya dalam beribadah dan berperilaku.
Upin dan Ipin adalah film animasi yang dibuat oleh Les Copaque, sebuah industri media di Selangor, malaysia. Upin dan Ipin punya episode terbaru. Film animasi keluarga ini menceritakan tentang kehidupan 2 orang anak malaysia dalam kehidupan sehari-harinya. Dalam film animasi ini dimunculkan etnik-etnik yang ada di Malaysia. Ada Etnik Melayu, China maupun India.
Kalau kita perhatikan film kartun Ipin dan Upin merupakan kehidupan sehari-hari dari anak-anak. yang memang kenyataan nya seperti itu, tidak ada yang dibuat-buat sehingga ceritanya alami. Dan kaya dengan nasehat-nasehat yang baik untuk anak-anak. Tetapi ada juga yang berpendapat bahwa film animasi upin dan upin ini memeperkenalkan realitas multicultural. Sebagai film kartun animasi, Upin dan Ipin bisa dilihat tidak hanya sebagai bentuk perlawanan terhadap dominasi produk, budaya kontemporer yang mendunia dengan sokongan kekuatan ekonomi sejumlah negara asalnya seperti Amerika

Serikat, Jepang, atau Eropa. Lebih dari itu, kehadiran Upin dan Ipin perlu dilihat sebagai suatu kreativitas yang dilandasi kejelian untuk memperkenalkan realitas kehidupan multi-kultural Malaysia kepada anak-anak. Film ini dapat memeberikan dua inspirasi :

Ø Pertama, sebagai karya kreatif, Upin dan Ipin boleh dibilang berhasil secara komersial. Berdasarkan situs resmi. Pembuatnya, kartun animasi ini kini ditayangkan di stasiun televisi tiga negara, yaitu Malaysia (TV9), Turki (Hilal TV), dan Indonesia (TPI). Upin dan Ipin juga meraup ringgit dari penjualan pernak-pernik (merchandise), DVD, begitu pula lewat

film layar lebar yang diedarkan tahun 2009 ini.

Ø Kedua, Upin dan Ipin menunjukkan keberhasilan dalam menyampaikan pesan multi-kultural. Tidak saja untuk menumbuhkan kesadaran atas realitas tersebut kepada para pemirsanya di negeri sendiri, tetapi juga memperkenalkan

realitas tersebut kepada pemirsa di negeri lain. Apabila kita tidak menghendaki

stasiun televisi hanya menayangkan karya kreatif bangsa lain yang menyebabkan kita lebih mengenal budaya mereka.maka perlu digalakkan pembuatan karya kreatif yang memperkenalkan budaya sendiri melalui film, sinetron, atau kartun anak-anak. Seperti kita ketahui bahwa sinetron di Negara kita sekarang pesan moral yang disampaikan sanagatlah minim, kebanyakan menonjolkan budaya metropolitan, serta konflik-konflik orang dewasa seperti, dan lain-lain sebenarnya tidak patut ditiru oleh anak-anak.

Agar film di Negara kita juga .dapat menumbuhkan kesadaran atas realitas multi-kultural maka harus dikemas dengan pesan moral yang dilandasi dengan pembentukkan sikap dengan cara yang cerdas dan kreatif. Sikap yang tepat dalam menghadapi keberagaman, yaitu melalui pengakuan dan penghargaan atas keberadaan yang lain. Upin dan Ipin bisa dijadikan contoh. Tentu saja bukan untuk diakui sebagai produk budaya kita.

by: Neysa Anggiana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar